BATA MERAH
(Sumber : Google.com) |
Bata merah adalah jenis bahan bangunan yang terbuat dari tanah liat yang dicetak dalam bentuk dan ukuran yang sama, kemudian dibakar pada suhu tinggi sehingga menjadi kering dan keras. Bata merah merupakan jenis bata yang banyak digunakan untuk membangun rumah maupun gedung, khususnya di bagian wilayah Indonesia yang daerahnya memiliki jenis tanah merah atau tanah liat, misalnya di daerah pulau Jawa dan di Papua misalnya adalah Merauke.
KELEBIHAN
- Harga relatif murah karena banyak tersedia.
- Pemasangan mudah karena lebih dikenal atau umum digunakan
- Mudah dalam pengangkutan karena ukurannya yang kecil
- Menyerap air sehingga membuat dinding mudah lembab
- Material cukup berat
BATU TELA
(Sumber : Google.com) |
Batu tela adalah batu yang digunakan untuk dinding rumah, gedung, pagar, dan bangunan lainnya. Batu tela dapat ditemukan di wilayah Indonesia bagian timur khususnya daerah yang memiliki jenis tanah karang dan berbatu, misalnya daerah Biak, Serui, dan Waropen.
Batu tela terbuat dari batu karang, pasir, air, dan semen sebagai pengikatnya. Proses pembuatan batu tela sama seperti pembuatan campuran bagi beton, yaitu materialnya di campur/aduk terlebih dahulu, kemudian di cetak. Namun tidak seperti bata merah yang di bakar, batu tela umumnya setelah di cetak hanya dibiarkan terkena sinar matahari untuk proses pengeringan dan setelah kering sudah dapat digunakan.
KELEBIHAN
- Harga relatif murah untuk wilayah produksi
- Pemasangan mudah karena lebih dikenal atau umum digunakan
- Bobot batu berat
- Ukuran yang besar
BATU BATA HEBEL
(Sumber : Google.com) |
Bata Hebel atau sering dikenal dengan Bata Ringan adalah bahan bangunan yang terbuat dari campuran semen, pasir silika, gypsum, batu kapur, air, dan aluminium bubuk yang diawetkan dengan cara dipanaskan dan diberi tekanan tinggi menggunakan mesin autoclave. Bata hebel ini memiliki ukuran yang jauh lebih besar dibandingkan bata merah dan batu tela, namun jauh lebih ringan.
Hebel sendiri sebenarnya adalah nama sebuah perusahaan yang pertama kali memproduksi bata ringan, yaitu pada tahun 1995 yaitu PT Hebel Indonesia. Setelah PT Hebel Indonesia tidak memproduksi hebel, penyebutan hebel yang merujuk bata ringan tetap digunakan oleh sebagian masyarakat.
KELEBIHAN
- Memiliki ukuran batu yang besar namun bobot yang ringan
- Memiliki kemampuan isolasi termal yang baik sehingga dapat menyerap panas dan memberikan suhu udara yang dingin dalam ruangan.
- Tahan terhadap api sehingga dapat memperlambat penyebaran api jika terjadi kebakaran.
- Memiliki perekat khusus untuk pemasangan sehingga lebih mudah dikerjakan dan rapi saat finishing.
- Kedap suara dan air
- Cocok digunakan untuk bangunan bertingkat karena mengurangi beban struktur.
- Harga lebih mahal
- Perlu tukang yang berpengalaman
- Proses pengeringan yang lebih lama
- Butuh perekat khusus yang cukup mahal.
0 komentar:
Posting Komentar