Ilmu Dasar Teknik Sipil
  • HOME
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Privacy policy
  • terms of service
  • Home
  • Struktur
    • GEDUNG
    • JEMBATAN
    • JALAN
    • BANGUNAN AIR
  • BAHAN
    • BETON
    • BAJA
    • KAYU
  • PROGRAM
    • SAP 2000
    • AUTOCAD
    • HEC RAS
    • PLAXIS
    • MICROSOFT PROJECT
  • TEKNIK FONDASI
    • FONDASI RUMAH
    • FOOTPLATE
    • BORPILE
  • LAINNYA
    • TEKNIK GEMPA
    • GEOTEKNIK
    • MANAJEMEN
    • MEKANIKA TANAH
  • Daftar Isi

Minggu, 09 Mei 2021

Konversi Kuat Tekan Beton F'c (MPa) ke K (Kg/cm2)

 Jefri Harjawinata     Mei 09, 2021     Beton, konversi kuat tekan beton, kuat tekan     1 comment   

Konversi Kuat Tekan Beton F'c (MPa) ke K (Kg/cm2)
Sumber : Google.com

Beton terkenal karena kekuatannya dalam menahan gaya tekan. Kuat tekan beton merupakan parameter dari mutu/kualitas beton tersebut. Untuk mengetahui kuat tekan dari beton tersebut, maka perlu dilakukan mix desain dan pengujian terlebih dahulu di laboratorium untuk mengetahui komposisi material yang akan digunakan sebagai material pendukung dari beton. 

Mutu beton sendiri, sering kita ketahui dengan sebutan f'c 25 MPa ataupun K-250. Lantas, apa yang dimaksud dengan beton dengan mutu f'c dan beton dengan mutu K ?

PERBEDAAN NOTASI DAN SATUAN MUTU BETON

Mutu beton dengan menggunakan notasi f'c merupakan pengujian beton yang dilakukan dengan menggunakan benda uji silinder dengan diameter 150mm dan tinggi 300mm sesuai dengan standar SNI 03-2847-2002 yang merujuk pada aturan ACI (American Concrete Institute). Hasil dari pengujian benda uji silinder, mendapatkan nilai f'c dengan satuan MPa ( MegaPascal). Jika kita rubah satuannya maka 1 MPa = 1 N/mm2

Konversi Kuat Tekan Beton F'c (MPa) ke K (Kg/cm2)
Sumber : Google.com

Sedangkan mutu beton dengan menggunakan notasi K (Karakteristik), merupakan pengujian beton dengan menggunakan benda uji Kubus dengan ukuran 15x15x15 cm yang mengacu kepada PBI 1971 yang merujuk pada standar Eropa. Hasil dari pengujian benda uji kubus ini, mendapatkan nilai K dengan satuan Kg/cm2. 

Konversi Kuat Tekan Beton F'c (MPa) ke K (Kg/cm2)
Sumber : Google.com


CONTOH KONVERSI MUTU BETON

Langkah yang paling tepat dan akurat dalam penentuan nilai kuat tekan adalah dengan melakukan pengujian langsung terhadap sampel benda uji tersebut dilaboratorium namun untuk mempermudah dalam perhitungan mix desain ataupun perencanaan suatu bangunan, maka nilai kuat tekan dapat disesuaikan dengan kebutuhan yang ada, dengan melakukan konversi kuat tekan beton. Sebagai contoh yang praktis yang sering digunakan dalam melakukan konversi kuat tekan beton adalah : misalnya nilai kuat tekan beton rencana yang ingin dicapai adalah K250 Kg/cm2, artinya benda uji yang digunakan harusnya menggunakan kubus berukuran 15x15x15 cm. Jika dalam tahap pelaksanaan ternyata pelaksana ataupun pengawas menggunakan sampel benda uji silinder, maka benda uji tersebut haruslah dikonversikan setelah melakukan pengujian sampel. 

Jika benda uji silinder dilakukan pengujian dan mendapatkan hasil f'c 25 MPa, apakah ini memenuhi persyaratan mutu beton tersebut? Untuk menjawab pertanyaan ini, mari coba kita lakukan konversi sederhana dengan cara berikut ini : 

Hasil Pengujian Beton f'c = 25 MPa

Konversinya = 25 MPa / 0,83 = 30,120 MPa atau 300,120 Kg/cm2

Nilai konversi satuan untuk 1 MPa = 1 N/mm2 = 10 kg/cm2

Maka, dari perhitungan cara praktis diatas dapat disimpulkan bahwa nilai kuat tekan beton 25 MPa setara dengan nilai kuat tekan beton K-300. Artinya bahwa nilai kuat tekan beton tersebut sudah memenuhi persyaratan untuk digunakan. 

Apabila contoh kasusnya dibalik, maka kita dapat melakukan perhitungan dengan cara yang sama halnya dengan perhitungan diatas. Sebagai contoh, nilai kuat tekan yang ditentukan adalah K-300 maka jika dikonversi adalah : 

K-300 kg/cm2 setara dengan 300 x 0,83 = 249 kg/cm2 atau sama dengan 24,9 MPa

Nilai konversi satuan untuk 1 MPa = 1 N/mm2 = 10 kg/cm2


*Sebagai catatan penting yang perlu diperhatikan adalah sebagai berikut : 

- Untuk mengetahui kepastian komposisi campuran dan kualitas yang diinginkan, bisa dilakukan dengan uji laboratorium atau mix desain serta melakukan slump test. 

- Nilai praktis untuk padanan mutu beton antara PBI (satuan K) dengan mutu beton SNI (satuan MPa) adalah 0,83

- Nilai konversi satuan untuk 1 MPa = 1 N/mm2 = 10 kg/cm2

- Adapun tabel konversi beton yang dapat digunakan sebagai berikut : 

Konversi Kuat Tekan Beton F'c (MPa) ke K (Kg/cm2)
Sumber : Google.com


  • Share This:  
  •  Facebook
  •  Twitter
  •  Google+
  •  Stumble
  •  Digg
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke Facebook

Related Posts:

  • Konversi Kuat Tekan Beton F'c (MPa) ke K (Kg/cm2)Sumber : Google.comBeton terkenal karena kekuatannya dalam menahan gaya tekan. Kuat tekan beton merupakan parameter dari mutu/kualitas beton tersebut.… Read More
Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda

1 komentar:

  1. Anonim10 Mei 2024 pukul 11.21

    pak itu 0,83 nya kurang 0 haruanya 0,083 kan ya

    BalasHapus
    Balasan
      Balas
Tambahkan komentar
Muat yang lain...

Popular Posts

  • Konversi Kuat Tekan Beton F'c (MPa) ke K (Kg/cm2)
    Sumber : Google.com Beton terkenal karena kekuatannya dalam menahan gaya tekan. Kuat tekan beton merupakan parameter dari mutu/kualitas beto...
  • Mahasiswa Teknik Sipil Wajib Baca!! Istilah Proyek di Lapangan
    Sebelumnya saya senang mengucapkan selamat karena kamu sangat beruntung jika kamu adalah seorang mahasiswa teknik sipil yang sedang membaca ...
  • Membuat Laporan Harian, Mingguan, Bulanan
    Apa sih itu Laporan Harian, Laporan Mingguan, dan Laporan Bulanan? dan Bagaimana sih cara membuatnya? Bisa jadi inilah pertanyaan yan...
  • Menghitung Volume Kuda - Kuda
    Mendengar kata Volume, pasti bukan hal asing lagi di telinga kita para engineer sipil terutama yang bagian Estimator nih, alias yang buat R...

Follow Kami

  • Follow on Twitter
  • Like on Facebook
  • Subscribe on Youtube
  • Follow on Instagram

HALAMAN

  • Home
  • About Me

Blog Archive

  • ►  2024 (12)
    • ►  November (11)
    • ►  Oktober (1)
  • ►  2022 (2)
    • ►  September (2)
  • ▼  2021 (11)
    • ►  Oktober (4)
    • ►  Agustus (2)
    • ►  Juli (1)
    • ▼  Mei (2)
      • Perbedaan Jasa Konsultan Perencana, Konsultan Supe...
      • Konversi Kuat Tekan Beton F'c (MPa) ke K (Kg/cm2)
    • ►  April (1)
    • ►  Maret (1)
  • ►  2020 (8)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  September (2)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Mei (1)
    • ►  April (2)
    • ►  Maret (1)
  • ►  2019 (30)
    • ►  Desember (3)
    • ►  November (2)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  Juni (3)
    • ►  Mei (1)
    • ►  April (15)
    • ►  Maret (4)
  • ►  2018 (17)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Juni (4)
    • ►  Mei (11)
  • ►  2017 (16)
    • ►  April (10)
    • ►  Maret (6)
  • ►  2016 (2)
    • ►  April (2)
  • ►  2014 (2)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Mei (1)

Laporkan Penyalahgunaan

Pengikut Blog

Daftar Pengunjung Blog

1281391

MOTTO PENULIS

Sebanyak apapun Ilmu yang anda miliki, itu tidak akan berguna jika hanya untuk DIRI SENDIRI - Admin

Copyright © 2025 Ilmu Dasar Teknik Sipil | Powered by Blogger
Design by Hardeep Asrani | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com | Distributed By Gooyaabi Templates