Latasir bisa diproduksi secara manual ataupun mekanis dengan menggunakan AMP dan metode pengerjaan dilapanganpun bisa dilakukan dengan cara manual menggunakan penghampar tenaga kerja manusia ataupun dengan menggunakan metode mekanis menggunakan alat penghampar yaitu finisher, tergantung volume pekerjaan dan ijin direksi lapangan.
1. Latasir Kelas B (SS-B)
a. Metode Pelaksanaan
a. Metode Pelaksanaan
- Agregat dan Aspal digoreng atau dicampurkan terlebih dahulu dengan cara dipanaskan sesuai dengan suhu yang memenuhi persyaratan teknis agar material tidak rusak. misalnya aspal apabila terlalu panas suhu yang digunakan untuk menggoreng aspal maka aspal akan mengalami pemuaian atau hidrasi sehingga dapat membuat aspal menjadi getas/kaku.
- Permukaan badan jalan yang akan di latasir terlebih dahulu dibersihkan dan disemprotkan dengan aspal cair (primecoat/tackcoat).
- Latasir dihamparkan ke badan jalan yang sudah disiapkan
- Pemadatan menggunakan alat pemadat roda besi dan roda karet.
No
|
ASUMSI
|
1
|
Pekerjaan
dilakukan secara manual
|
2
|
Lokasi
pekerjaan menyebar disepanjang jalan
|
3
|
Kondisi
jalan sedang-baik
|
4
|
Jam
kerja efektif perhari 7 Jam
|
5
|
Tebal
padat rencana 2 cm
|
6
|
-
|
No
|
Berat Isi
(Ton/m3)
|
Komposisi Bahan
(%)
|
||
1
|
Latasir
|
2,22
T/m3
|
Latasir
|
2,22
T/m3
|
2
|
Agregat
1 (5-10 mm dan 10-15 mm)
|
1,45
T/m3
|
Agregat
1 (5-10 mm dan 10-15 mm)
|
13,97
%
|
3
|
Agregat
2 (0-5 mm)
|
1,55
T/m3
|
Agregat
2 (0-5 mm)
|
40,76
%
|
4
|
Pasir
Halus
|
1,45
T/m3
|
Pasir
Halus
|
31,44
%
|
5
|
-
|
-
|
Semen
|
6,99
%
|
6
|
-
|
-
|
Aspal
|
6,84
%
|
No
|
Pemakaian
Bahan Dalam 1m3
|
|
1
|
Agregat
1
|
0,0051
m3
|
2
|
Agregat
2
|
0,0140
m3
|
3
|
Pasir
Halus
|
0,0116
m3
|
4
|
Filler
|
3,7243
Kg
|
5
|
Aspal
|
3,3410
Kg
|
No
|
Tandem
Roller 6-9 Ton
|
|
1
|
Kecepatan
rata – rata alat
|
1,50
Km/Jam
|
2
|
Lebar
efektif
|
1,60
m
|
3
|
Jumlah
Lintasan
|
6
Lintasan
|
4
|
Faktor
efisiensi alat
|
0,68
|
5
|
Koefisien
alat
|
0,0035
Jam
|
b. Tahapan Pelaksanaan
- Penghamparan campuran boleh dilakukan apabila permukaan badan jalan dalam kondisi kering dan diperkirakan tidak akan terjadi hujan ketika pelaksanaan berlangsung.
- Bilamana persyaratan kerataan hasil hamparan tidak terpenuhi atau bilamana benda uji inti dari lapisan beraspal dalam satu segmen tidak memenuhi persyaratan tebal atau kepadatan sebagaimana ditetapkan dalam spesifikasi ini, maka panjang yang tidak memenuhi syarat supaya dibongkar atau dilapisi kembali dengan tebal lapisan nominal minimum yang dipersyaratkan dengan jenis campuran yang sama. Panjang yang tidak memenuhi syarat ditentukan dengan benda uji tambahan sebagaimana diperintahkan oleh Direksi pekerjaan dan selebar satu hamparan.
- Bila perbaikan telah diperintahkan maka jumlah volume yang diukur untuk pembayaran haruslah volume yang seharusnya dibayar bila pekerjaan aslinya dapat diterima. Tidak ada waktu dan atau pembayaran tambahan yang akan dilakukan untuk pekerjaan atau volume tambahan yang diperlukan untuk perbaikan.
- Seluruh lubang uji yang dibuat dengan mengambil benda uji (coredrill) atau lainnya agar segera ditutup kembali dengan bahan campuran beraspal oleh Penyedia Jasa dan dipadatkan hingga kepadatan serta kerataan permukaan sesuai dengan rencana.
- Setelah selesai pekerjaan tersebut kemudian diadakan pengukuran mutual check bersama.
- Hasil pengukuran mutual check bersama dituangkan dalam gambar dan ditanda tangani bersama.
- Perhitungan volume dan pembayaran untuk pelaksanaan pekerjaan tersebut diatas, diperhitungkan dalam satuan m2.
0 komentar:
Posting Komentar