Sebelumnya saya senang mengucapkan selamat karena kamu sangat beruntung jika kamu adalah seorang mahasiswa teknik sipil yang sedang membaca artikel ini. Kenapa saya mengatakan demikian? karena ketika nanti kamu akan terjun di real project di lapangan, kamu akan sering mendengarkan atau menggunakan istilah - istilah berikut untuk dapat berkomunikasi dengan orang - orang dilapangan.
Berdasarkan pengalaman saya dilapangan, maka saya senang untuk membagikan istilah - istilah berikut kepada rekan - rekan sipil sekalian terutama buat kalian yang masih baru akan memulai karir kalian di proyek - proyek sipil. Istilah - istilah yang akan kalian dapatkan di artikel ini tidak akan pernah kalian temui di bangku kuliah, karena istilah ini terlahir di dunia proyek lapangan bukan dibangku kuliah kalian atau dunia akademisi.
1. Bodeman
Bodeman adalah sebutan untuk landasan dari bekisting balok. Pemasangan bodeman biasa dilakukan sekaligus untuk mengatur elevasi balok.
2. Tembereng
Tembereng adalah sebutan untuk bagian dari bekisting balok bagian sisi kiri dan kanan. Istilah tembereng ini sering digunakan oleh tukang diwilayah pulau jawa. Bekisting balok biasanya menggunakan multiplek ukuran 9mm atau 12mm tergantung dari ukuran dimensi balok yang akan di cor.
3. Suri - Suri
Suri - suri adalah sebutan untuk kayu balok yang digunakan untuk alas atau tumpuan bodeman. Umumnya menggunakan kayu kelas III sudah cukup dengan ukuran 6/12 atau 5/10 cm. Jarak antar suri - suri umumnya adalah 40-50 cm dan panjangnya adalah 1,5 meter - 2 meter.
4. Gelagar
Gelagar adalah kayu balok berukuran 8/12 cm atau 6/12 cm yang digunakan sebagai tumpuan dari suri-suri. Umumnya menggunakan kayu kelas III sudah cukup kuat dan gelagar sendiri akan di topang oleh perancah yaitu skafolding.
5. Jester
Jester adalah metode pelaksanaan pekerjaan bekisting balok dan pelat yang merupakan bagian dari bodeman. Fungsi jester dalam bodeman adalah sebagai pengunci dan pembuka bekisting balok dan pelat ketika selesai dicor. Letak jester pada balok terletak ditepi yang berhubungan langsung dengan kolom. Jester akan rusak ketika membongkar bekisting namun memang tujuannya adalah dirusak agar bekisting yang lain tidak ikut rusak.
6. Balok Sekor
Balok sekor merupakan balok berukuran 5/7 atau 5/5 cm yang digunakan untuk pendukung bekisting agar bekisting lebih kokoh atau kuat sewaktu di cor.
7. Tierod
Tierod adalah sebutan untuk alat bantu berupa besi yang berfungsi untuk mengunci bekisting pada kolom. Tierod ini biasanya menggunakan besi beton berdiameter 10 mm kemudian disambung dengan as drat dan plat besi. Panjang tierod tergantung dari ukuran kolom struktur misalnya jika kolom yang dibuat ukuran 50x50 cm maka panjang tierod harus lebih dari 50 cm untuk satu sisi, misalnya bisa digunakan 70 cm.
Tierod juga sangat penting khususnya saat pengecoran kolom, karena tierod ini yang menjadi pengunci pada kolom agar tidak bergeser atau bergerak sewaktu pengecoran. Apabila tierod menggunakan besi yang kecil atau tierod tidak di kunci dengan baik maka kemungkinan bentuk kolom tidak akan simetris karena terjadi pergerakan sewaktu pengecoran.
8. Sponengan
Jika kalian melihat plesteran atau acian pada sudut bagian bangunan seperti sudut balok,kolom,dinding, sudut siku yang sangat baik dan rapi pada pinggiran itulah yang disebut dengan sponengan. Pembuatan sponengan terbilang sulit karena sudut yang dibuat haruslah 90 derajat dan sangat rapi sehingga cukup memakan waktu yang lama untuk membuat sponengan.
9. Openingan
Openingan adalah bukaan pada dinding yang akan dipasangkan pintu maupun jendela. Basicly Sponengan dan openingan hampir sama, karena sama-sama membentuk sudut pada pinggiran menjadi sudut siku tetapi openingan jauh lebih banyak memakan waktu karena sudut yang dibuat cukup banyak. oleh karena itu, pekerjaan ini biasanya dihitung borongan per openingan.
10. Kepalaan
Kepalaan adalah istilah untuk acuan plesteran yang akan dikerjakan. Jadi sebelum melakukan plesteran, seorang tukang akan membuat kepala plesteran terlebih dahulu. Bentuknya memanjang vertikal dengan ukuran 5 cm dan tebal sesuai ketebalan plesteran yang diinginkan. Fungsi dari kepala plester agar memudahkan tukang sewaktu menggunakan jidar plesteran dinding.
11. Jidar
Jidar adalah alat bantu yang digunakan untuk pekerjaan plesteran maupun acian pada dinding. Jidar bisa menggunakan alumunium hollow karena memiliki permukaan yang lebih licin,halus, dan rapi. Jidar digunakan untuk meratakan plesteran maupun acian.
12. Kamprot
Kamprot adalah istilah yang digunakan untuk plesteran kasar atau plesteran awal. Pekerjaan ini biasanya digunakan pada plesteran yang memiliki ketebalan lebih dari dari 2 cm. Sebelum diplester baiknya dikamprot terlebih dahulu sampai 1 cm dengan cara adukan semen pasir dilemparkan ke arah dinding. Setelah kering, kemudian baru diplester halus.
13. Sparingan
Sparingan adalah sistem pemipaan listrik maupun air yang dipasang didalam beton. Pipa listrik tersebut digunakan sebagai cover kabel listrik. Sistem pemasangan sparing listrik biasanya sebelum pengecoran jika ingin ditanamkan didalam beton.
14. Relat
Relat adalah tumpuan yang digunakan untuk proses perataan pengecoran plat basement. Tujuannya adalah agar hasil pengecoran bisa datar karena finishing terakhir adalah floorhardener atau lantai kasar. Relat biasanya menggunakan pipa besi yang dipasang sesuai dengan tinggi rencana cor plat. Fungsi relat ini sama dengan kepala plesteran, hanya saja relat digunakan untuk pengecoran.
15. Sipatan
Sipatan merupakan bahasa pengukuran yang digunakan untuk memberi tanda pada bangunan dengan level tertentu. Biasanya untuk menentukan pinjaman 1 meter pada kolom. Pekerjaan sipatan bisa menggunakan alat waterpass kemudian diberi tanda atau marking menggunakan benang yang diberi tinta hitam.
16. Opname
Opname adalah istilah yang digunakan untuk proses permohonan pembayaran upah atau termin sesuai dengan progres lapangan. Biasanya diajukan oleh mandor atau subkon kepada main kontraktor.
17. Shaft
Shaft adalah sebuat lubang pada plat beton berbentuk persegi panjang yang berfungsi untuk jalur perpipaan misalnya pipa air bersih, air kotor, pipa pemadam kebakaran, pipa air hujan dan sebagainya. Pekerjaan ini baiknya dilakukan pada saat pekerjaan struktur yaitu dengan memblockout persegi panjang pada plat lantai yang akan dicor.
Demikian itulah beberapa istilah - istilah yang akan kalian temukan dan gunakan pada dunia konstruksi khususnya dilapangan. Pelajarilah istilah ini agar kalian bisa mengerti atau nyambung dengan pembicaraan para sesepuh dilapangan ya!!