Ilmu Dasar Teknik Sipil
  • HOME
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Privacy policy
  • terms of service
  • Home
  • Struktur
    • GEDUNG
    • JEMBATAN
    • JALAN
    • BANGUNAN AIR
  • BAHAN
    • BETON
    • BAJA
    • KAYU
  • PROGRAM
    • SAP 2000
    • AUTOCAD
    • HEC RAS
    • PLAXIS
    • MICROSOFT PROJECT
  • TEKNIK FONDASI
    • FONDASI RUMAH
    • FOOTPLATE
    • BORPILE
  • LAINNYA
    • TEKNIK GEMPA
    • GEOTEKNIK
    • MANAJEMEN
    • MEKANIKA TANAH
  • Daftar Isi

Selasa, 12 Maret 2019

Bronjong Apa Itu ?

 Jefri Harjawinata     Maret 12, 2019     Bronjong, Dinding Penahan Tanah, gabion, teknik sipil     3 comments   

Bronjong Apa Itu ? 

Jika kamu sudah pernah mengerjakan pekerjaan bronjong, pasti kamu sudah tidak asing lagi dengan apa itu bronjong atau sering disebut gabion. 
Bronjong adalah suatu konstruksi dasar dari bangunan maupun tanggul. Bronjong sering digunakan untuk mengatasi problem longsor akibat pergeseran tanah dan erosi akibat gerusan air. Bronjong umumnya dapat ditemukan pada tepi sungai maupun tebing yang kondisi tanahnya rawan terhadap longsor. 
Bronjong ini terbuat dari anyaman kawat baja yang dilapisi dengan seng atau galvanis. kekuatan kawat baja ini sangat kuat sehingga membutuhkan mesin untuk menganyamnya. Ikatan yang dibuat juga menggunakan teknik khusus sehingga ikatan harus benar - benar kuat dan sulit untuk terlepas jadi bronjong bisa kuat dalam menahan erosi maupun longsor. 
Bentuk bronjong biasanya kotak seperti balok dan bagian dalamnya diisikan batu berukuran besar berfungsi untuk menahan pergerakan tanah dibelakannya. Berikut adalah gambar bronjong biar kamu lebih jelas ya...
Bronjong
Sumber : Google.com

Bronjong
Sumber : Google.com

Selain kawat baja galvanis tadi yang digunakan untuk menganyam bronjong, ada bahan lain lagi yang bisa digunakan sebagai alternatif yaitu kawat berlapis PVC. Biasanya kawat berlapis PVC ini digunakan untuk menambah estetika karena luarnya terlihat lebih menarik. 
Saya baca dibeberapa artikel juga katanya kawat yang dilapisi PVC ini lebih lebih unggul daripada kawat baja galvanis. misalnya kawat PVC memiliki dua lapisan yang lebih kuat dari galvanis dan juga tahan terhadap karat dan kadar asam yang tinggi. Berikut adalah hal - hal yang perlu diperhatikan saat menggunakan Bronjong. 

Hal - Hal yang Perlu diperhatikan : 
1. Karakteristik kawat bronjong pabrikasi
Umumnya terbuat dari bahan baja karbon rendah berlapis galvanis tebal. Spesifikasinya sebagai berikut. 
  • Kawat Anyaman Minimum 0,26 kg/m2
  • Kawat Tulangan Tepi 0,275 kg/m2
  • Kawat Pengikat 0,24 kg/m2
2. Heavy Galvanized dan Lapis PVC
  • Diameter Tulangan Tepi : 4,4 mm
  • Diameter Anyaman : 3,7 mm
  • Diameter Pengikat : 3,0 mm
  • Kuat Tarik Kawat : 41 - 51 kg/mm2
  • Perpanjangan Diameter : 12% (maksimum)
3. Anyaman
  • Harus Merata berbentuk segi enam
  • Bukaan lubang kira - kira 80 mm x 110 mm (Toleransi 10%)
  • Kuat tarik anyaman sebesar 42 - 50 kN/m.
  • Keliling tepi dari anyaman kawat harus diikat kerangka bronjong.
  • Teranyam dengan tiga lilitan.
4. Setiap bronjong kawat pabrikasi harus diberi sekat jarak 1 meter. Sekat harus disatukan dengan cara dililitkan ke kawat pengikat pada bagian dasar bronjong. 

Sekarang apa saja kelebihan atau keunggulan penggunaan kawat bronjong dibandingkan metode kerja yang lain : 
Bronjong
Sumber : Google.com

1. Keunggulan Penggunaan Bronjong.
  • Fleksibel. Walaupun diisi dengan batuan dan diikat dengan kawat, tapi bronjong tetap bersifat fleksibel atau tidak kaku sehingga lebih efektif sewaktu menahan gaya akibat pergerakan tanah dibelakangnya. 
  • Strukturnya yang berpori memungkinkan air didalam tanah bisa keluar dengan sendirinya dan mengurangi tekanan yang terjadi pada bronjong. 
  • Dari segi Harga, ternyata penggunaan bronjong lebih murah jika dibandingkan dengan penggunaan Penahan Tanah dari beton. 



  • Share This:  
  •  Facebook
  •  Twitter
  •  Google+
  •  Stumble
  •  Digg
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke Facebook
Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda

3 komentar:

  1. el-sering.blogspot.com12 Maret 2019 pukul 22.01

    Apakah ada contoh perhitungannya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Jefri Harjawinata15 Maret 2019 pukul 07.33

      Terimakasih sdh berkunjung. Perhitungan apa yg dimksud pak ? Harga atau kekuatannya ?

      Hapus
      Balasan
        Balas
    2. Balas
  2. Unknown18 Agustus 2021 pukul 04.33

    Perhitungan Stabilitas terhadap Geser, Penurunan dan Guling?

    BalasHapus
    Balasan
      Balas
Tambahkan komentar
Muat yang lain...

Popular Posts

  • Konversi Kuat Tekan Beton F'c (MPa) ke K (Kg/cm2)
    Sumber : Google.com Beton terkenal karena kekuatannya dalam menahan gaya tekan. Kuat tekan beton merupakan parameter dari mutu/kualitas beto...
  • Mahasiswa Teknik Sipil Wajib Baca!! Istilah Proyek di Lapangan
    Sebelumnya saya senang mengucapkan selamat karena kamu sangat beruntung jika kamu adalah seorang mahasiswa teknik sipil yang sedang membaca ...
  • Membuat Laporan Harian, Mingguan, Bulanan
    Apa sih itu Laporan Harian, Laporan Mingguan, dan Laporan Bulanan? dan Bagaimana sih cara membuatnya? Bisa jadi inilah pertanyaan yan...
  • Menghitung Volume Kuda - Kuda
    Mendengar kata Volume, pasti bukan hal asing lagi di telinga kita para engineer sipil terutama yang bagian Estimator nih, alias yang buat R...

Follow Kami

  • Follow on Twitter
  • Like on Facebook
  • Subscribe on Youtube
  • Follow on Instagram

HALAMAN

  • Home
  • About Me

Blog Archive

  • ►  2024 (12)
    • ►  November (11)
    • ►  Oktober (1)
  • ►  2022 (2)
    • ►  September (2)
  • ►  2021 (11)
    • ►  Oktober (4)
    • ►  Agustus (2)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Mei (2)
    • ►  April (1)
    • ►  Maret (1)
  • ►  2020 (8)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  September (2)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Mei (1)
    • ►  April (2)
    • ►  Maret (1)
  • ▼  2019 (30)
    • ►  Desember (3)
    • ►  November (2)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  Juni (3)
    • ►  Mei (1)
    • ►  April (15)
    • ▼  Maret (4)
      • Metode - Metode Perbaikan Tanah
      • Bambu Sebagai Pengganti Besi Beton
      • Pengertian Fondasi Raft atau Fondasi Rakit
      • Bronjong Apa Itu ?
  • ►  2018 (17)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Juni (4)
    • ►  Mei (11)
  • ►  2017 (16)
    • ►  April (10)
    • ►  Maret (6)
  • ►  2016 (2)
    • ►  April (2)
  • ►  2014 (2)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Mei (1)

Laporkan Penyalahgunaan

Pengikut Blog

Daftar Pengunjung Blog

MOTTO PENULIS

Sebanyak apapun Ilmu yang anda miliki, itu tidak akan berguna jika hanya untuk DIRI SENDIRI - Admin

Copyright © Ilmu Dasar Teknik Sipil | Powered by Blogger
Design by Hardeep Asrani | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com | Distributed By Gooyaabi Templates