Ilmu Dasar Teknik Sipil
  • HOME
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Privacy policy
  • terms of service
  • Home
  • Struktur
    • GEDUNG
    • JEMBATAN
    • JALAN
    • BANGUNAN AIR
  • BAHAN
    • BETON
    • BAJA
    • KAYU
  • PROGRAM
    • SAP 2000
    • AUTOCAD
    • HEC RAS
    • PLAXIS
    • MICROSOFT PROJECT
  • TEKNIK FONDASI
    • FONDASI RUMAH
    • FOOTPLATE
    • BORPILE
  • LAINNYA
    • TEKNIK GEMPA
    • GEOTEKNIK
    • MANAJEMEN
    • MEKANIKA TANAH
  • Daftar Isi

Kamis, 06 April 2017

TAHAP ANALISIS BANGUNAN MENGGUNAKAN SAP 2000

 Jefri Harjawinata     April 06, 2017     Belajar SAP 2000, Program Teknik Sipil, SAP 2000     No comments   

Analisis struktur bangunan menggunakan bantuan program SAP 2000 untuk mendapatkan keluaran berupa momen lentur, gaya geser, dan gaya aksial yang bekerja pada struktur, kemudian hasil keluaran SAP 2000 tersebut akan digunakan untuk perhitungan elemen struktur kolom, balok, dan plat menggunakan bantuan program Micrososft Excel.
Berikut adalah tahap-tahap analisis bangunan pada SAP 2000 :
1.    Buka program SAP 2000, kemudian sesuaikan unit satuan yang terdapat pada jendela kerja pojok kanan bawah sesuaikan dengan kebutuhan. Contoh : kN,m,C
2.    Membuat model bangunan

Klik File , New Model , kemudian akan muncul gambar seperti berikut :
Gambar 1 Gride lines
Kemudian pilih satuan yang akan digunakan pada kotak kecil di atas, Lalu pilih Grid Only, dan akan muncuk kotak Quick Grid Lines kemudian klik OK untuk melakukan pengaturan grid melalui Edit Grid Data. Di dalam Quick Grid Lines kita dapat mengatur grid Sumbu X, Y dan Sumbu Z. Sumbu X merupakan proyeksi dari bentang bangunan sepanjang sumbu X, dan Sumbu Y merupakan proyeksi dari bentang. Sepanjang sumbu Y, sedangkan Z menunjukkan tinggi bangunan. Pengaturan grid bisa dilakukan di dalam kotak dialog Quick Grid Lines, namun pengaturan secara detail dapat diatur melalui edit grid data.
Gambar 2 Quick grid lines


3.      Mengatur Grid
Klik kanan pada jendela kerja pilih Edit Grid Data, kemudian akan muncul kotak dialog seperti berikut : Kemudian pilih Modify/Show System...
Gambar 3 Coordinate/Gid Systems
Setelah itu akan muncul kotak pengaturan panjang bangunan, lebar bangunan, dan tinggi bangunan seperti gambar berikut :
Gambar 4 Define grid data

Setelah pengaturan grid sesuai dengan perencanaan,selanjutnya tentukan material dan penampang elemen struktur yang akan dibahas pada artikel berikut atau coba langsung lihat video tutorialnya di sini 'click here'
  • Share This:  
  •  Facebook
  •  Twitter
  •  Google+
  •  Stumble
  •  Digg
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke Facebook
Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda
Lihat versi seluler

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts

  • Konversi Kuat Tekan Beton F'c (MPa) ke K (Kg/cm2)
    Sumber : Google.com Beton terkenal karena kekuatannya dalam menahan gaya tekan. Kuat tekan beton merupakan parameter dari mutu/kualitas beto...
  • Mahasiswa Teknik Sipil Wajib Baca!! Istilah Proyek di Lapangan
    Sebelumnya saya senang mengucapkan selamat karena kamu sangat beruntung jika kamu adalah seorang mahasiswa teknik sipil yang sedang membaca ...
  • Membuat Laporan Harian, Mingguan, Bulanan
    Apa sih itu Laporan Harian, Laporan Mingguan, dan Laporan Bulanan? dan Bagaimana sih cara membuatnya? Bisa jadi inilah pertanyaan yan...
  • Menghitung Volume Kuda - Kuda
    Mendengar kata Volume, pasti bukan hal asing lagi di telinga kita para engineer sipil terutama yang bagian Estimator nih, alias yang buat R...

Follow Kami

  • Follow on Twitter
  • Like on Facebook
  • Subscribe on Youtube
  • Follow on Instagram

HALAMAN

  • Home
  • About Me

Blog Archive

  • ►  2024 (12)
    • ►  November (11)
    • ►  Oktober (1)
  • ►  2022 (2)
    • ►  September (2)
  • ►  2021 (11)
    • ►  Oktober (4)
    • ►  Agustus (2)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Mei (2)
    • ►  April (1)
    • ►  Maret (1)
  • ►  2020 (8)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  September (2)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Mei (1)
    • ►  April (2)
    • ►  Maret (1)
  • ►  2019 (30)
    • ►  Desember (3)
    • ►  November (2)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  Juni (3)
    • ►  Mei (1)
    • ►  April (15)
    • ►  Maret (4)
  • ►  2018 (17)
    • ►  Oktober (1)
    • ►  Juli (1)
    • ►  Juni (4)
    • ►  Mei (11)
  • ▼  2017 (16)
    • ▼  April (10)
      • PEMILIHAN PONDASI BERDASARKAN DAYA DUKUNG TANAH
      • Jenis Material Pada Struktur Utama
      • MENGENAL ILMU TEKNIK SIPIL
      • Mengenal Program PLAXIS untuk Teknik Sipil
      • HEC-RAS APLIKASI UNTUK HIDRO
      • Apa sih perbedaan bahan tambah mineral dan kimia ?
      • TAHAP ANALISIS BANGUNAN MENGGUNAKAN SAP 2000
      • Pengertian Beton
      • Hukum Tentang Konstruksi
      • Peralatan Pekerjaan Konstruksi Jalan
    • ►  Maret (6)
  • ►  2016 (2)
    • ►  April (2)
  • ►  2014 (2)
    • ►  Juni (1)
    • ►  Mei (1)

Laporkan Penyalahgunaan

Pengikut Blog

Daftar Pengunjung Blog

MOTTO PENULIS

Sebanyak apapun Ilmu yang anda miliki, itu tidak akan berguna jika hanya untuk DIRI SENDIRI - Admin

Copyright © Ilmu Dasar Teknik Sipil | Powered by Blogger
Design by Hardeep Asrani | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com | Distributed By Gooyaabi Templates