Ilmu Dasar Teknik Sipil
  • HOME
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Privacy policy
  • terms of service
  • Home
  • Struktur
    • GEDUNG
    • JEMBATAN
    • JALAN
    • BANGUNAN AIR
  • BAHAN
    • BETON
    • BAJA
    • KAYU
  • PROGRAM
    • SAP 2000
    • AUTOCAD
    • HEC RAS
    • PLAXIS
    • MICROSOFT PROJECT
  • TEKNIK FONDASI
    • FONDASI RUMAH
    • FOOTPLATE
    • BORPILE
  • LAINNYA
    • TEKNIK GEMPA
    • GEOTEKNIK
    • MANAJEMEN
    • MEKANIKA TANAH
  • Daftar Isi

Senin, 20 April 2020

Cara Pemasangan Alumunium Composite Panel (ACP)

Pengertian dan Definisi ACP
Alummunium Composite Panel (ACP)

ACP merupakan singkatan dari Alummunium Composite Panel merupakan material perpaduan antara Alumunium dan bahan komposit. ACP dapat di definisikan sebagai panel datar yang terdiri dari inti berbahan  non-alumunium yang disatukan diantara dua lembar alumunium.Lembaran ACP adalah lembaran yang kaku, kuat tetapi memiliki berat yang relatif ringan. Jenis ACP berdasarkan lapisan catnya terdiri dari 2 macam, yaitu : 1). Jenis Polyester (PE), biasanya digunakan untuk interior dan 2). Jenis Poly Vinyl De Flouride (PVDF) yang umumnya digunakan untuk eksterior.

Alummunium Composite Panel (ACP)

Cara Pemasangan ACP
Karena ACP merupakan plat lembaran yang cukup besar, yaitu berukuran kisaran 1,22 x 2,44 meter atau 1,22 x 4,88 meter maka langkah awal yang perlu dilakukan adalah lembaran tersebut harus potong sesuai profil yang diinginkan.
1. Pemotongan lembaran ACP sesuai dengan profil yang dinginkan.
Alummunium Composite Panel (ACP)
Alummunium Composite Panel (ACP)

2. Lembaran yang sudah dipotong sesuai profil yang diinginkan kemudian sisi - sisinya lembaran tersebut di router untuk dapat ditekuk. Standar ketebalan ACP yaitu 4mm maka kedalam router yang dibutuhkan juga tidak melebihi 4mm, namun tetap  harus mudah untuk ditekuk. Lebar tekukan ACP umumnya adalah 2 cm dari sisi terluar. 

3. Pemasangan Rangka Hollow untuk ACP
Lembaran ACP yang akan dipasangkan perlu dibuatkan rangkanya terlebih dahulu. Rangka ACP yang dibuat biasanya menggunakan besi hollow ukuran 2x2 cm. Dalam tahap pengerjaan rangka ACP ini juga perlu ketelitian dan teknik yang baik karena rangka yang buat haruslah rapi, lurus, dan memiliki sudut yang baik, maka dalam pemasangan rangka ini, perlu diperhatikan sisi vertikal dan horisontal dari rangka. Rangka ACP inilah yang akan menjadi bentuk dari ACP itu sendiri. 
Alummunium Composite Panel (ACP)

4. Setelah rangka terpasang maka langkah selanjutnya adalah pemasangan ACP sesuai dengan rangka yang sudah terpasang. Nah pada bagian ini, kita bisa melihat apa fungsi dari tekukan yang dibuat sebelumnya pada ACP.
Alummunium Composite Panel (ACP)

Tekukan yang dibuat ini adalah untuk menyatukan bidang ACP dengan menggunakan skrup. Dan pada sambungan antara rangka ACP dengan eksisting objek yang mau dibungkus, biasanya menggunakan besi siku/bracket untuk perkuatan pada eksisting objeknya. 
Alummunium Composite Panel (ACP)

5. Langkah terakhir setelah ACP terpasang adalah pemberian sealant/silikon untuk menutupi celah - celah dari ACP dan untuk memperindah tampilan dari ACP itu sendiri. 
Alummunium Composite Panel (ACP)

Alummunium Composite Panel (ACP)

Pada dasarnya sebenarnya pekerjaan pemasangan ACP bukanlah suatu pekerjaan yang sulit, hanya saja diperlukan keberanian terhadap ketinggian, karena umumnya pemasangan ACP berkaitan dengan bangunan - bangunan yang tinggi. ACP juga memiliki warna dan tekstur yang beraneka ragam, misalnya motif keramik, kayu, batu, dll. Selain itu ada banyak merk ACP yang ada saat ini, maka kalian bisa memilih sesuai kebutuhan kalian. Untuk lebih jelasnya, kalian bisa nonton di video yang ada dibawah ini.

Jefri Harjawinata tanggal : April 20, 2020 0 komentar
Berbagi

Senin, 13 April 2020

Cara Pemasangan Dinding Partisi Gypsum

Cara Pemasagan Dinding Partisi Gypsum
Dinding partisi gypsum menjadi pilihan yang sangat tepat untuk bangunan - bangunan modern saat ini, karena kemudahan pekerjaan pemasangannya dan juga sangat memungkinkan untuk merubah bentuk ataupun fungsi ruangan sesuai dengan yang diinginkan. 
Jika dulunya kita sering menggunakan pasangan batu bata untuk dinding, maka tentu dibutuhkan waktu pengerjaan yang lama karena untuk pemasangan dinding batu, biasanya kita perlu menyusun batunya terlebih dulu, kemudian pasangan batu tersebut perlu di plester dan di aci, barulah dinding bisa dilakukan pengecetan. Apabila suatu waktu kita mungkin ingin merubah bentuk denah ruangan, hal ini akan sulit dilakukan karena dinding maupun ruangan tersebut bisa dikatakan permanent karena akan sangat sulit untuk dibongkar kembali dan merubah bentuknya. 

Dinding partisi gypsum menjadi pilihan banyak orang karena pengerjaan pemasangannya yang cepat, mudah dan sangat dimungkinkan untuk merubah bentuk ruangan sesuai dengan keinginan kita. Namun, yang perlu diingat adalah karena bahan penutup dinding ini adalah gypsum, maka tentu sangat tidak mungkin untuk berinteraksi dengan air ataupun kondisi yang lembab. Oleh sebab itu, pemilihan penggunaan dinding gypsum juga perlu diperhatikan peruntukan bangunannya. Maka, pada artikel ini, kita akan melihat bagaimana Cara Pemasangan Dinding Partisi Gypsum yang baik dan benar. 

1. Markingan Area Dinding Gypsum
Sama seperti halnya pemasangan dinding dari batu, yaitu daerah pemasangan dinding gypsum perlu dimarking terlebih dahulu untuk mengetahui lebar dan panjangnya suatu ruangan sesuai dengan rencana. Tujuan markingan ini adalah untuk memasangkan rangka dinding terlebih dahulu.

2. Pemasangan Rangka Metal Stud/U runner
Cara Pemasagan Dinding Partisi Gypsum
Setelah markingan area dinding telah selesai maka bisa mulai untuk pemasangan rangka dinding partisi. Rangka dinding partisi gypsum menggunakan rangka metal stud dan u runner, dan pada bagian - bagian sambungan partisi biasanya menggunakan rivet gun.

3. Pemasangan Glasswool
Cara Pemasagan Dinding Partisi Gypsum

Cara Pemasagan Dinding Partisi Gypsum

Setelah rangka partisi selesai di pasang, kemudian kita perlu menyiapkan pelapis glasswool/rockwool/ecowool, dan sejenisnya untuk dimasukan kedalam rangka partisi, dan berfungsi sebagai lapis kedap suara agar setiap ruangan nantinya tidak menimbulkan suara - suara yang dapat mengganggu aktivitas pada ruangan disebelahnya.

4. Pemasangan Gypsum Board
Cara Pemasagan Dinding Partisi Gypsum

Langkah selanjutnya adalah pemasangan papan gypsum. Umumnya papan gypsum yang ada berukuran 120x240 cm dengan ketebalan bervariasi. Ukuran gypsum ini sering menjadi patokan dalam membuat rangka dinding, misalnya rangka dinding yang dibuatpun memiliki ukuran yang sama dengan ukuran papan gypsum yaitu 120x240 cm, tujuannya adalah mempercepat pemasangan untuk bidang yang besar dan efektif dalam penggunaan bahan, karena dapat meminimalisir barang tersisa akibat pemotongan ukuran yang tidak tepat. Papan gypsum dipasangkan pada rangka yang telah kita buat dengan menggunakan skrup dan bor.

5. Compound Gypsum dan Perataan Permukaan
Setelah rangka dan papan gypsum terpasang, maka langkah berikutnya adalah kita perlu melakukan compound pada bidang permukaan yang tidak rata akibat lubang skrup. Tidak lupa juga kita menutup pertemuan antar gysum dengan menggunakan kain kasa gypsum agar sambungan permukaan tersebut bisa tertutup dengan baik dan terlihat lebih rapi. Setelah menutup seluruh permukaan yang tidak rata dengan menggunakan compound, maka selanjutnya kita perlu meratakan permukaan tersebut dengan menggunakan amplas. Dalam pengerjaan gypsum ini, salah satu langkah yang cukup memakan banyak waktu pekerjaan adalah pekerjaan coumpund dan perataan karena itu dibutuhkan kesabaran.

6.  Pengecatan Gypsum
Nah langkah terakhir setelah semua terpasang adalah pengecetan. Permukaan gypsum yang rata akan sangat memudahkan kita dalam pekerjaan pengecetan ini dan tentunya hasil pengecetan pun akan terlihat jauh lebih baik dibandingkan dengan permukaan dinding batu yang di aci. Nah biar lebih jelas, silahkan nonton video dibawah ini!!

Jefri Harjawinata tanggal : April 13, 2020 0 komentar
Berbagi
‹
›
Beranda
Lihat versi web

HALAMAN

▼

Copyright © Ilmu Dasar Teknik Sipil | Powered by Blogger
Design by Hardeep Asrani | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com | Distributed By Gooyaabi Templates